myself in a months

Day 1 031206
Saya sedang mencoba yang namanya hidup, istilahnya sekarang saya sedang belajar menyetir hidup saya sendiri, selama ini saya membiarkan diri saya duduk di kursi belakang dan membiarkan kedua orang tua saya mengemudi di kursi depan.
Saya tidak pernah membenci mereka dengan apa yang mereka lakukan terhadap saya, itu semua mereka lakukan semata – mata hanya ungkapan kasih sayang dari orang tua terhadap anaknya …
Sekarang saya merasa, sudah saatnya saya keluar dan mencari mobil saya sendiri lalu mengemudikannya dengan cara saya sendiri.
Saya masih belajar mengemudikan mobil saya ini … ada kalanya nabrak, salah jalan, mogok dan lain sebagainya. Tapi saya akan menghadapi itu semua, sekarang bukan lagi “saya coba” tetapi “saya akan” …
First step saya keluar dari mobil orangtua saya … ya !!! saya keluar dari rumah, bukan berarti saya kabur dari rumah, saya pergi atas sepengetahuan mereka. Mereka masih saja merasa berat membiarkan saya pergi karena mereka terlalu peduli terhadap saya, sangking pedulinya saya masih saja dibiarkan duduk dikursi belakang sampai saat ini. Dan mulai dari sekarang saya keluar dan akan memegang kendali sepenuhnya terhadap diri saya sendiri, kedengaran sangat sok tahu … tapi inilah kenyataan yang sudah lama saya inginkan.
Saya terbangun tengah malam, saya bisa merasakan perut saya yang kosong bergemuruh tanda lapar, dan saya tidak bisa menemukan sesuatu yang bisa mengisi kekosongan perut saya dan mengusir rasa lapar sialan ini. Biasanya ketika hal ini terjadi di tempat mereka saya dapat dengan mudah mendapatkan sesuatu, namun kemudahan itu membuat saya tidak belajar.
Saat ini saya juga haus, tetapi saya tidak ingin mengambil resiko sakit perut dengan meminum air bak kamar mandi. Saya lebih memilih tidur daripada terjaga dalam keadaan haus dan lapar. Besok saya tidak ingin terjadi lagi.

Day 2 041206
Galon air terisi penuh
Bahan makanan instant sudah tersedia saya tidak khawatir hal kemarin terjadi lagi terhadap saya.
Tampaknya semuanya sudah lengkap … tapi, Oh Tuhan saya lupa membawa celana dalam, ketika saya sadar saya hanya membawa satu saja dan saat ini melingkat di pinggang saya, terdengar jijik, mungkin saya akan bertahan dengan yang satu ini sampai minggu depan. Saya akan mengantisipasinya dengan cara mencucinya di sore hari membiarkannya terangini semalaman dan saya tidur tanpa yang satu ini.

Day 3 051206
Saya tidak kuliah hari ini, saya terlalu nyenyak dan rasa nyenyak itu membuat tuli telinga saya, sampai – sampai alarm yang saya pasang nyaris tak terdengar, dan ketika saya terbangun saya sudah sangat – sangat terlambat.
Besok pagi saya harus pergi kuliah … tidak boleh tidak … HARUS

Day 4 061206
Tanpa tidur saya bersiap – siap pergi kuliah … kantuk yang saya undang tadi malam tidak datang sama sekali, saya pikir dia tidak akan datang tapi ternyata dia baru datang pagi ini. Saya sambut dengan merana … ketika saya berada di bis barulah saya menjamu si Kantuk itu … saking asyiknya saya berkutat memuaskan kantuk tidak terasa jatinangor the Hot Place sudah didepan mata … sambil pamitan kepada kantuk saya perhatikan mesin apa yang dipakai bis ini sehingga bisa melaju 1000 kali lebih cepat. Ah sudahlah saya tidak ingin terlambat pada pertemuan ??? entah pertemuan keberapa pagi ini tapi bagi saya ini pertemuan pertama jadi saya tidak ingin terlambat.
HELL ya … Damned Shark … dosennya not available.

Day 5 071206
Saya sangat emosi dengan kejadian kemarin di pagi hari. Saya menuruti emosi saya hari ini untuk tidak menginjakkan kaki di Hot Place hari ini. Ternyata ada kalanya saya merasakan keuntungan menuruti emosi saya sesekali, karena ternyata hari ini sesuatu yang dinamakan Dosen tidak ada lagi saya mendapati kabar itu ketika saya menghubungi makhluk yang ada di Hot Place melalui saluran satelit … terima kasih emosi.

Day 6 081206
Saya terbangun pagi ini tepatnya masih dalam keadaan bangun. Saya mulai kesal dengan si Kantuk yang selalu datang tidak tepat pada waktu seharusnya dia datang. Tapi sudahlah, saya harus segera berangkat kerja pagi ini, mengatur koar – koar selebritis di udara. Setelah itu saya memaksa diri saya untuk pergi ke tempat panas maksud saya Hot Place, berniat untuk kuliah dan kali ini saya mengacuhkan emosi saya, setiba disana saya merasakan De javu, sepertinya ini sudah seringkali terjadi dalam hidup saya. Apakah sesuatu yang dinamakan DOSEN sudah punah dan tinggal berupa bebatuan fosil saja.
Entahlah

Day 7 091206
Saya kesepian …
Saya sangat benci keadaan seperti ini, dimana saat orang lain damai dalam tidurnya bercengkrama bahagia dengan kantuknya. Saya menyesal telah berkata buruk kepada si Kantuk dan dia tidak datang lagi saya takut dia tidak akan datang lagi.
Weird world … no no no weird me … !!!