Suatu jenis semangat yang meletup - letup alami yang gue punya dalam diri gue ini sedikit menurun. Mungkin karena beberapa faktor dari luar yang sedikit menyita pikiran gue saat ini -- but it's not a sign of anything dark or scary ... Mudah - mudahan sih. Pretend semuanya oke, seperti tidak terjadi apa - apa dan serahkan semuanya sama waktu. Ya ada bagusnya juga kali ini semangat gue agak meredup. Jadi tidak terlalu ingin tau suatu hal yang belum waktunya gue tau.
Kalo gue bilang sih ini mungkin salah satu dari sekian banyak tuntutan yang datang belakangan tapi lebih rumit untuk pola pikir otak anak laki - laki seumur gue. Kenapa tidak? Karena dia jauh lebih dulu melihat dunia dan jauh lebih dulu berbentur dengan masalah. Apa yang sudah dia hadapi dan mengisi pikirannya mungkin akan kurasakan suatu saat, tapi tetap saja saat ini belum waktunya buat gue, ya belum aja. Cuma bisa geleng - geleng kepala aja sambil nyembunyiin ekspresi penasaran waktu denger penjelasan tentang puber kedua.
Ckckckckck
People around me are behaving in some unexpected ways, sepertinya mereka semua dibebaskan dari rasa beban melakukan apapun yang mereka suka. -- but so will I !!! ... Iya dong berarti gue juga boleh dong. Walau begitu, gue akan berusaha semampu gue untuk dapat tetap menikmati kebahagiaan gue tanpa harus ada orang yang tersakiti.
How i act solely depends on what type of energy is being projected toward me. And my best tactic is to just go with the flow.
Jadi kalo seseorang yang tadinya tertutup banget , trz tiba - tiba berani unjuk gigi dan berusaha untuk menjadi pusat perhatian, lalu bersenang - senang dengan itu, apakah itu aneh? ... Mungkin itulah yang sedang terjadi dan inilah sesuatu yang harus gue cerna dan analisa dengan seksama. Mungkin orang ini sedang menikmati zona bebasnya tapi dia lupa tanggung jawabnya. Mungkin gue harus lebih bersikap patuh untuk mendapatkan hak bertanya "kenapa lo kaya gini?
Please-dad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar